Pertumbuhan dan perkembangan anak secara fisik, mental, sosial, emosional dipengaruhi oleh gizi, kesehatan dan pendidikan. Hal ini telah banyak dibuktikan dari berbagai penelitian. Salah satu hasil dari penelitian adalah bahwa pada 4 tahun pertama usia anak, perkembangan kognitifnya mencapai 50%, kurun waktu 8 tahun
mencapai 80%, dan mencapai 100% saat anak mencapai usia 18 tahun. Setiap orangtua menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang pintar, sehat, berkualitas dan sukses di masa depan. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut dengan melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan deteksi dini. Deteksi dini tumbuh kembang anak/balita adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah.
Dengan ditemukan secara dini penyimpangan atau masalah tumbuh kembang anak, maka intervensi akan lebih mudah dilakukan. Sesuai dengan proses tumbuh kembang, pemantauan perlu dilakukan sejak awal yaitu sewaktu dalam kandungan sampai dewasa degan pemantaauan yang baik akan dapat dideteksi adanya penyimpangan secara dini sehingga tindakan koreksi yang dilakukan akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.dengan kata lain jika penyimpangan terjadi di usia dini dan di deteksi sedini mungkin,maka tindakan koreksi akan memberikan hasil yang memuaskan,sedangkan bila penyimpangan terjadi pada usia dini tetapi baru dideteksi pada usia yang lebih lanjut,hasil koreksi akan kurang memuaskan.
Upaya untuk membantu tumbuh kembang secara optimal dengan cara deteksi adanya penyimpangan dan intervensi dini perlu dilaksanaka oleh semua pihak sejak mulai dari tingkat keluarga,petugas kesehatan mulai dari kadar kesehatan sampai dokter. spesialis, dan disemua tingkat pelayanan kesehatan mulai dari tingkat dasar sampai pelayanan yang lebih spesialistis.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat 14 Juli 2017 pukul 10.00-12.00 WIB yang di pandu oleh Nurus Safa’ah, SST.,M.Kes selaku ketua acara dan dosen dari STIKES NU Tuban. Kegitan ini mendapatkan apresiasi dan atuasias yang tinggi dari Seluruh ibu di Posyandu Desa Mojoagung Kecamatan Soko.Dengan adanya program deteksi dan intervensi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang yang dilaksanakan dimasyarakat diharapkan mampu meningkatkan angka tumbuh kembang balita di Posyandu Desa Mojoagung Soko.